Fakta Unik Tentang Negara Korea
1) Fakta unik tumbuhan Ginseng
Di Korea Ginseng dikuasai dan dikelola oleh negara. Karena Ginseng merupakan unsur komoditi vital bagi rakyat Korea sehingga pemerintah turut mengawasi peredarannya. Perlakuannya sama seperti pengelolaan air dan listrik kalau di negara kita.
Ginseng adalah tanaman obat yang sangat terkenal dari negara Korea. Mungkin sebagian besar dari Anda sudah mengetahui akan hal ini. Tapi tahukah Anda kalau akar obat tumbuhan Ginseng berkualitas tinggi ternyata harus didapatkan dari proses menanam dan memelihara pohon Ginseng selama 6 tahun lamanya.
Kedua, tanah yang bekas ditanami Ginseng selama 10 tahun lamanya harus dikosongkan, tidak bisa ditanami tumbuhan apa-apa. Mengapa? Karena unsur hara dalam tanah yang bekas ditanami pohon Ginseng telah habis disedot oleh pohon Ginseng. Makanya, jangan heran kalau menemui Ginseng harganya sangat mahal sebab cara menanamnya memang sulit dan memakan waktu cukup lama, tidak seperti tumbuhan biasa.
2) Makanan Korea disajikan mentah
Kalau Anda pernah makan di restoran Korea satu yang membedakannya dengan restoran disini atau restoran siap saji adalah cara penyajiaannya. Di Korea rata-rata makanan, terutama yang jenis ayam dan daging (Barbeque) dihidangkan dalam kondisi tidak siap saji atau tidak siap santap. Yaitu masih mentah, baru setengah matang dibumbui dan belum dimasak.
Selama makan Anda lah yang harus memasak sendiri dan membakar dan membolak-balik daging di tungku yang disajikan di meja Anda. Karena itu di setiap meja akan disajikan tungku pemanas untuk memanaskan makanan yang disajikan di meja Anda.
Alasan orang Korea mengapa disajikan dalam kondisi mentah? Karena agar kondisi daging bisa dilihat apakah masih segar atau tidak saat sebelum dihidangkan kepada pengunjung restoran. Itu alasannya.
Ciri-ciri yang lain, semua masakan Korea tidak memakai cabe dan tidak ada sambal karena terasi dan petis tidak ada disana. He He. Cabe ada tapi hanya digunakan sebagai lalapan saja. Itupun adanya hanya cabe hijau besar, bukan cabe rawit. Nah, kalau Anda orang Sumatera atau Jawa seperti saya yang sehari-hari terbiasa makan pedas, saran saya bawalah saus sambal untuk dibawa ke Korea jika suatu saat Anda hendak kesana. :)
3) Rata-rata orang Korea mengenal agama setelah mereka dewasa
Berbeda dengan kebanyakan orang di negara kita yang rata-rata mengenal dan menganut agama sejak kecil karena agama adalah kebanyakan warisan didikan dari orang tua, tetapi di Korea justru tidak. Pendidikan agama di Korea itu nomor yang kesekian, atau tidak dalam skala prioritas kalau dibandingkan dengan mata pelajaran pendidikan umum. Terdengar aneh, kan?
Jadi jangan heran kalau orang Korea kebanyakan belum beragama atau baru menganut agama setelah mereka dewasa. Namun, satu hal yang patut saya apresiasi dari orang Korea adalah meski mereka kurang kuat dalam hal agama tapi jangan ditanya moralitas orang Korea rata-rata sangat baik dan sangat disiplin melebihi akhlaq orang yang beragama. Ini bisa saya amati dari perilaku mereka saat berkendara di jalan, tidak membuang sampah dan merokok di sembarang tempat, serta kepatuhan mereka pada norma dan hukum yang berlaku di negaranya tinggi. Ya, mungkin ini ciri-ciri umum negara yang sudah maju. Berbeda dengan negara kita yang masih berkembang sehingga masih butuh proses menuju ke arah ini.
4) Sistem pendidikan di Korea berbeda
Di negara kita karena tidak mengenal adanya wajib militer maka rata-rata umur 22-24 tahun para remaja sudah bisa menyelesaikan kuliahnya. Sementara di Korea tidak. Angka rata-rata pria Korea bisa menyandang gelar sarjana (S1) pada umur 27 tahun. Mengapa? Karena harus cuti kuliah dulu atau setelah lulus SMA langsung mengikuti wajib militer dulu sebelum meneruskan kuliah.
Sekolah di Korea jam pengajarannya sangat panjang. Dari pagi sampai jam 9 malam sehingga sangat jarang pada hari biasa, bukan hari libur dan pada jam-jam kerja bisa menemui anak sekolah bisa berkeliaran di jalan-jalan atau mall tidak seperti halnya di negara kita.
Sisi positifnya selain tidak keluyuran di mall, juga angka kenakalan anak atau remaja Korea seperti tawuran dan menggunakan narkoba sangat rendah. Karena waktunya banyak tersita untuk belajar setiap hari di sekolah. Waktu di luar jam sekolah amat pendek dan benar-benar untuk beristirahat di rumah.
Dan Korea juga sangat terkenal keras, disiplin dan benar-benar terstruktur kurikulum pendidikannya. Sehingga inilah salah satu faktor kunci kesuksesan negara Korea hingga menjadi negara maju seperti sekarang ini.
Korea selatan merdeka pada tanggal 15 Agustus 1945. Hanya beda dua hari dengan kemerdekaan negara kita. Pernah menjadi negara sangat miskin. Namun sekarang sudah melesat jauh meninggalkan kita meskipun umur kemerdekaannya hampir sama dengan negara kita.
5) Orang Korea dibebaskan untuk memilih agama masing-masing. Bahkan orang korea juga boleh untuk tidak memiliki/menganut agama apapun. Jumlah penduduk korea selatan yang belum/tidak memiliki agama sekitar 46,5% ckckckk dibaca : atheis sebut saja aktor tampan Lee Min Ho.
6) Bahasa gaul remaja korea lebih cenderung berbentuk singkatan seperti Amigo, salah satu judul lagu SHINee. Amigo adalah singkatan dari: Areumdaun Minyeorueljoahamyeon Gosaenghanda (Hati Jadi Sakit Ketika Kamu Jatuh Cinta Dengan Si Cantik).
7) Korea Selatan adalah negara yang paling maju dan inovatif untuk urusan bedah plastic disana katanya operasi plastik murah hasilnya juga sangat-sangat memuaskan dari angka 0 sampai bisa 100 seperti park min young wajahnya sangat –sangat berubah eonnie satu dibilang tidak terlalu cantik tapi setelah oprerasi plastik dia berubah memiliki wajah seperti boneka. Aku juga pernah mendengar kalau budaya orangtua dikorea saat anak gadisnya berulang tahun yang k12 mereka menghadiahkan anak nya untuk menjalani operasi plastik mungkin karna persaingan dikorea itu sangat ketat maka nya mereka sangat-sangat mempioritaskan operasi plastik operasi, operasi ini cenderung dilakukan itu dibagian hidung dan kelopak mata (melawan kodrat tuhan ).
8) 50% wanita berumur 20tahun di Korea Selatan pernah menjalani operasi plastik. Saat liburan panjang sekolah biasanya banyak pelajar korea yang melakukan operasi plastic.
9) Bunuh diri merupakan penyebab kematian pertama bagi pria korea antara usia 18 – 35 tahun. Salah satu penyebab bunuh diri di korea adalah faktor ekonomi juga, Banyak pelajar korea yang stress dan akhirnya bunuh diri karena jam belajar di korea terlalu panjang. Ada situs bunuh diri di korea, dimana pengunjungnya chatting dan bertemu untuk bunuh diri bersama. Beberapa cara bunuh diri di korea adalah melakukan perjanjian di internet kemudian bertemu untuk bunuh diri bersama.
10) dalam hal pembuatan drama korea mereka mengeluarka uang sebanyak mungkin untuk memaksimalkan drama tersebut hampir tercatat milyaran dalam pembuatan drama korea (pantas saja hasil nya bagus-bagus ).
Di Korea Ginseng dikuasai dan dikelola oleh negara. Karena Ginseng merupakan unsur komoditi vital bagi rakyat Korea sehingga pemerintah turut mengawasi peredarannya. Perlakuannya sama seperti pengelolaan air dan listrik kalau di negara kita.
Ginseng adalah tanaman obat yang sangat terkenal dari negara Korea. Mungkin sebagian besar dari Anda sudah mengetahui akan hal ini. Tapi tahukah Anda kalau akar obat tumbuhan Ginseng berkualitas tinggi ternyata harus didapatkan dari proses menanam dan memelihara pohon Ginseng selama 6 tahun lamanya.
Kedua, tanah yang bekas ditanami Ginseng selama 10 tahun lamanya harus dikosongkan, tidak bisa ditanami tumbuhan apa-apa. Mengapa? Karena unsur hara dalam tanah yang bekas ditanami pohon Ginseng telah habis disedot oleh pohon Ginseng. Makanya, jangan heran kalau menemui Ginseng harganya sangat mahal sebab cara menanamnya memang sulit dan memakan waktu cukup lama, tidak seperti tumbuhan biasa.
2) Makanan Korea disajikan mentah
Kalau Anda pernah makan di restoran Korea satu yang membedakannya dengan restoran disini atau restoran siap saji adalah cara penyajiaannya. Di Korea rata-rata makanan, terutama yang jenis ayam dan daging (Barbeque) dihidangkan dalam kondisi tidak siap saji atau tidak siap santap. Yaitu masih mentah, baru setengah matang dibumbui dan belum dimasak.
Selama makan Anda lah yang harus memasak sendiri dan membakar dan membolak-balik daging di tungku yang disajikan di meja Anda. Karena itu di setiap meja akan disajikan tungku pemanas untuk memanaskan makanan yang disajikan di meja Anda.
Alasan orang Korea mengapa disajikan dalam kondisi mentah? Karena agar kondisi daging bisa dilihat apakah masih segar atau tidak saat sebelum dihidangkan kepada pengunjung restoran. Itu alasannya.
Ciri-ciri yang lain, semua masakan Korea tidak memakai cabe dan tidak ada sambal karena terasi dan petis tidak ada disana. He He. Cabe ada tapi hanya digunakan sebagai lalapan saja. Itupun adanya hanya cabe hijau besar, bukan cabe rawit. Nah, kalau Anda orang Sumatera atau Jawa seperti saya yang sehari-hari terbiasa makan pedas, saran saya bawalah saus sambal untuk dibawa ke Korea jika suatu saat Anda hendak kesana. :)
3) Rata-rata orang Korea mengenal agama setelah mereka dewasa
Berbeda dengan kebanyakan orang di negara kita yang rata-rata mengenal dan menganut agama sejak kecil karena agama adalah kebanyakan warisan didikan dari orang tua, tetapi di Korea justru tidak. Pendidikan agama di Korea itu nomor yang kesekian, atau tidak dalam skala prioritas kalau dibandingkan dengan mata pelajaran pendidikan umum. Terdengar aneh, kan?
Jadi jangan heran kalau orang Korea kebanyakan belum beragama atau baru menganut agama setelah mereka dewasa. Namun, satu hal yang patut saya apresiasi dari orang Korea adalah meski mereka kurang kuat dalam hal agama tapi jangan ditanya moralitas orang Korea rata-rata sangat baik dan sangat disiplin melebihi akhlaq orang yang beragama. Ini bisa saya amati dari perilaku mereka saat berkendara di jalan, tidak membuang sampah dan merokok di sembarang tempat, serta kepatuhan mereka pada norma dan hukum yang berlaku di negaranya tinggi. Ya, mungkin ini ciri-ciri umum negara yang sudah maju. Berbeda dengan negara kita yang masih berkembang sehingga masih butuh proses menuju ke arah ini.
4) Sistem pendidikan di Korea berbeda
Di negara kita karena tidak mengenal adanya wajib militer maka rata-rata umur 22-24 tahun para remaja sudah bisa menyelesaikan kuliahnya. Sementara di Korea tidak. Angka rata-rata pria Korea bisa menyandang gelar sarjana (S1) pada umur 27 tahun. Mengapa? Karena harus cuti kuliah dulu atau setelah lulus SMA langsung mengikuti wajib militer dulu sebelum meneruskan kuliah.
Sekolah di Korea jam pengajarannya sangat panjang. Dari pagi sampai jam 9 malam sehingga sangat jarang pada hari biasa, bukan hari libur dan pada jam-jam kerja bisa menemui anak sekolah bisa berkeliaran di jalan-jalan atau mall tidak seperti halnya di negara kita.
Sisi positifnya selain tidak keluyuran di mall, juga angka kenakalan anak atau remaja Korea seperti tawuran dan menggunakan narkoba sangat rendah. Karena waktunya banyak tersita untuk belajar setiap hari di sekolah. Waktu di luar jam sekolah amat pendek dan benar-benar untuk beristirahat di rumah.
Dan Korea juga sangat terkenal keras, disiplin dan benar-benar terstruktur kurikulum pendidikannya. Sehingga inilah salah satu faktor kunci kesuksesan negara Korea hingga menjadi negara maju seperti sekarang ini.
Korea selatan merdeka pada tanggal 15 Agustus 1945. Hanya beda dua hari dengan kemerdekaan negara kita. Pernah menjadi negara sangat miskin. Namun sekarang sudah melesat jauh meninggalkan kita meskipun umur kemerdekaannya hampir sama dengan negara kita.
5) Orang Korea dibebaskan untuk memilih agama masing-masing. Bahkan orang korea juga boleh untuk tidak memiliki/menganut agama apapun. Jumlah penduduk korea selatan yang belum/tidak memiliki agama sekitar 46,5% ckckckk dibaca : atheis sebut saja aktor tampan Lee Min Ho.
6) Bahasa gaul remaja korea lebih cenderung berbentuk singkatan seperti Amigo, salah satu judul lagu SHINee. Amigo adalah singkatan dari: Areumdaun Minyeorueljoahamyeon Gosaenghanda (Hati Jadi Sakit Ketika Kamu Jatuh Cinta Dengan Si Cantik).
7) Korea Selatan adalah negara yang paling maju dan inovatif untuk urusan bedah plastic disana katanya operasi plastik murah hasilnya juga sangat-sangat memuaskan dari angka 0 sampai bisa 100 seperti park min young wajahnya sangat –sangat berubah eonnie satu dibilang tidak terlalu cantik tapi setelah oprerasi plastik dia berubah memiliki wajah seperti boneka. Aku juga pernah mendengar kalau budaya orangtua dikorea saat anak gadisnya berulang tahun yang k12 mereka menghadiahkan anak nya untuk menjalani operasi plastik mungkin karna persaingan dikorea itu sangat ketat maka nya mereka sangat-sangat mempioritaskan operasi plastik operasi, operasi ini cenderung dilakukan itu dibagian hidung dan kelopak mata (melawan kodrat tuhan ).
8) 50% wanita berumur 20tahun di Korea Selatan pernah menjalani operasi plastik. Saat liburan panjang sekolah biasanya banyak pelajar korea yang melakukan operasi plastic.
9) Bunuh diri merupakan penyebab kematian pertama bagi pria korea antara usia 18 – 35 tahun. Salah satu penyebab bunuh diri di korea adalah faktor ekonomi juga, Banyak pelajar korea yang stress dan akhirnya bunuh diri karena jam belajar di korea terlalu panjang. Ada situs bunuh diri di korea, dimana pengunjungnya chatting dan bertemu untuk bunuh diri bersama. Beberapa cara bunuh diri di korea adalah melakukan perjanjian di internet kemudian bertemu untuk bunuh diri bersama.
10) dalam hal pembuatan drama korea mereka mengeluarka uang sebanyak mungkin untuk memaksimalkan drama tersebut hampir tercatat milyaran dalam pembuatan drama korea (pantas saja hasil nya bagus-bagus ).